Bank terbesar di Asia Tenggara
yang berbasis di Singapura, DBS Group Holdings Ltd (DBS), mengambil alih 67,37%
saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN).Akuisisi dilakukan dengan
membeli 100% saham Fullerton Financial Holdings Pte Ltd (FFH) pada Asia
Financial (Indonesia) Pte Ltd, perusahaan pemilik 67,37% saham Danamon,senilai
Rp45,2 triliun.
Chief Executive Officer (CEO) DBS Group Holdings and DBS Bank,
Piyush Gupta, mengatakan, akuisisi saham Bank Danamon didasarkan pada harga
Rp7.000 per lembar saham. Total nilai transaksi akan dibayarkan dalam bentuk
439 juta saham baru DBS dengan harga penerbitan saham 14,07 dolar Singapura per
saham.
Akuisisi ini akan meningkatkan
kontribusi pendapatan dari perkembangan pasar yang tinggi dan akan menjadikan
Indonesia sebagai salah satu dari tiga kontributor pendapatan terbesar DBS
bersama-sama Singapura dan Hong Kong Danamon merupakan bank terbesar keenam di
Indonesia dengan total aset per Desember 2011 sebesar Rp127 triliun.
Asia Financial menguasai 67,37%
saham Danamon sejak 2003, ketika mereka mengambil alih bank tersebut dari Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) seharga USD321 juta (Rp3,08 triliun).DBS akan melakukan
penawaran tender untuk membeli saham Danamon milik investor di Bursa Efek
Indonesia dengan harga penawaran Rp7.000 per saham.
Dengan asumsi penawaran tender
akan diterima seluruhnya, nilai akuisisi Danamon mencapai Rp66,4 triliun. Sebesar
Rp45,2 triliun di antaranya akan dibayarkan kepada Fullerton Financial Holdings
Pte Ltd dalam bentuk saham baru yang dikeluarkan DBS dan sisanya dengan uang
tunai kepada pemegang saham publik Danamon. Pembayaran tunai ini sekitar Rp21,2
triliun. Harga penawaran Rp7.000 per lembar itu merupakan harga
dengan premi 56,3% di atas volume weighted average price (VWAP) per saham
sebulan terakhir yaitu Rp4.480.
Akuisisi ini sejalan dengan rencana strategis DBS untuk menjadi bank terkemuka di Asia
dengan sumber pendapatan yang beragam dari campuran berbagai segmen bisnis
utamanya di China,Asia Selatan,dan Asia Tenggara. Peningkatan konsumsi domestik
yang cepat, dan peningkatan alur perdagangan. Chairman DBS Peter
Seah mengatakan, akuisisi Danamon merupakan tonggak penting yang menunjukkan
kepercayaan DBS dan komitmen jangka panjang terhadap pasar di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar